Selasa, 12 Agustus 2014

Berkah Terbang Murah bersama Air Asia



Mengintip cahaya matahari sebelum waktunya merupakan hal yang sangat dinanti. Cahaya ufuk timur sudah terlihat jelas, tapi matahari belum menampakkan dirinya. Ya, Saya sedang berada di Negeri Matahari Terbit. Perjalanan istimewa yang akhirnya merubah hidup saya secara tidak terduga. Saya merasa berbahagia karena bisa menginjakkan kaki di Negeri Sakura. Sebuah negeri yang menjadi idaman hampir semua warga Indonesia.
Sejak kecil, saya sangat menyukai hal-hal yang beraromakan Jepang. Tidak hanya olahan sayuran dan ikannya, akan tetapi juga olahan kertas dan pensil yang menghasilkan karya animasi dunia tidak tersaingi negara manapun. Ya, negeri ini juga dikenal sebagai Negeri Anime atau Negeri Manga. Negeri ini menyajikan banyak sekali anime yang akhirnya masuk ke Indonesia.
Perjalanan saya menuju negeri ini merupakan perjalanan yang sangat berharga. Akhirnya saya berhasil menginjakkan kaki disini. Sebuah negeri yang menjadi impian sejak beranjak dewasa melalui peran manga.
Setahun lalu, yakni pada 15 Maret 2013, saya bersama keempat rekan saya berhasil memenangkan kompetisi di Jepang, dan kami mendapatkan kesempatan ke Jepang, akan tetapi dengan budget sebesar 120.000 yen perorang, atau sekitar 12.000.000 rupiah.
Uang tersebut merupakan uang akomodasi kami sejak dari Indonesia sampai kembali lagi ke Indonesia, selebihnya kami harus menanggung dengan uang saku kami sendiri. Tentu saja, perjalanan kami ke Negeri Sakura selama 5 hari di kota termahal di dunia, Kota Tokyo, membutuhkan strategi khusus untuk mendapatkan tiket pesawat murah. Terlebih Bulan Maret merupakan salah satu dari tiga bulan dimana harga tiket pesawat ke Jepang naik. Bisa dimaklumi karena pada bulan tersebut bersama dua bulan lainnya, bunga sakura mulai bermekaran.
Menikmati indahnya bunga sakura di Jepang memang menjadi ciri khas dari negeri ini. Walaupun sebenarnya pohon cherry juga tersebar di negara 4 musim lainnya, akan tetapi cherry di Jepang, atau biasa disebut sakura, lebih menawan karena pohonnya pendek. Kita semua tahu bahwasanya pada Bulan Maret, April dan Mei merupakan bulan berwisata menikmati mekarnya bunga sakura. Sehingga mau tidak mau, kami harus bertahan hidup di Jepang dengan uang sisa pembelian tiket pesawat.
Perjalanan kali ini merupakan perjalanan penuh perhitungan. Selain memperhitungkan keberangkatan, juga perlu memperhitungkan bagaimana cara agar bisa bertahan hidup selama 5 hari di negeri impian itu.
Beberapa hari kami terus mencari tiket pesawat termurah menuju Tokyo. Akhirnya kami menautkan keputusan untuk menggunakan Air Asia. Selain harga murah, kami mendapatkan kapasitas bagasi 20 Kg perorang. Sementara kami ada 5 orang, jadi total bagasi kami bisa terisi sebanyak 100 Kg.
Kami terus memantau sampai akhirnya mendapatkan kesempatan mendapatkan harga termurah dari maskapai Air Asia. Harga yang harus kami bayarkan adalah Rp 5.800.000 untuk pulang pergi. Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur, maskapai lainnya tidak bisa kami dapatkan dengan semurah itu. Bahkan dengan uang sebesar itu, kami hanya mendapatkan tiket berangkat saja, lalu pulangnya bagaimana?
Keputusan kami memilih Air Asia ternyata tidaklah mengecewakan. Walaupun kami memilih maskapai termurah, pelayanan tidaklah murahan. Kami mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan selama perjalanan dari Surabaya-Malaysia-Jepang. Pesawat kami datang tepat waktu, dan sampai juga tepat waktu.
Keputusan kami untuk memilih bagasi sebanyak 20 Kg ternyata keputusan yang sangat tepat. Cara kami untuk menghemat keuangan adalah dengan membawa makanan mentah ke Jepang, lalu memasaknya disana. Diantara bahan makanan yang kami bawa adalah roti, coklat, mie, bubur, teh, kopi, gula, dan sebagainya. Kami bersyukur karena bisa membawa cukup banyak bahan makanan sehingga kami bisa menghemat pengeluaran kami selama di Jepang.
Harga tiket dan bagasi yang ditawarkan Air Asia yang sangat murah membuat kami sangat merekomendasikan anda untuk mencobanya, terlebih perjalanan jauh. Memang di dalam pesawat kita tidak mendapatkan Koran, majalah, makanan atau minuman, akan tetapi kita tetap diperbolehkan membawa makanan dan minuman. Disisi lain, harga yang terbayarkan sudah terlunaskan oleh pelayanan yang memuaskan.
Perjalanan kami menuju Jepang akhirnya mendarat di Bandara Internasional Hanneda. Di bandara ini kami berterima kasih kepada Air Asia karena telah mengantarkan dan memudahkan perjalanan kami.
Dari perjalanan singkat selama lima hari ini, akhirnya menjadi perjalanan yang benar-benar mengubah hidup saya. Sepulang dari Jepang, Alhamdulillah saya berhasil menerbitkan buku yang diedarkan dalam lingkup nasional oleh salah satu penerbit nasional. Buku tersebut berjudul “Cahaya Allah di Negeri Sakura”. Sebuah buku inspirasi dan motivasi agar pembaca mampu tergerak untuk pergi menuju negeri bunga sakura. Di dalam buku tersebut juga terdapat beberapa cara untuk memilih maskapai yang murah, tapi pelayanan sangat memuaskan.
Akhirnya, melalui Air Asia, perjalanan hidup saya mulai berubah. Dari seorang mahasiswa biasa, akhirnya berubah menjadi penulis buku skala nasional. Terima kasih Air Asia telah memberikan harga tiket pesawat yang murah sehingga tidak mematahkan semangat perjalanan saya ke Negeri Sakura. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar