Berhadapan dengan sebuah keputusan layaknya sedang memakan ice cream yang berlumuran coklat diluarnya, jika tak segera dimakan, coklat akan segera meleleh, dan kita tak sempat menikmatinya, bahkan mengotori tangan kita.
Terlebih, keputusan dalam hal kebaikan, yang tiada perlu lagi dipermasalahkan. Tidak perlu berfikir terlalu lama ketika kebaikan itu datang.
Terlebih, keputusan dalam hal kebaikan, yang tiada perlu lagi dipermasalahkan. Tidak perlu berfikir terlalu lama ketika kebaikan itu datang.
Sebuah permasalahan yang didasari syariat Islam, maka tidak perlu berlama-lama dalam memutuskannya ketika kebenarannya sudah tak tertanyakan.
Menikah, merupakan sebuah hal yang cukup simpel, makanya jangan diperumit. Engkau tahu dia baik agamanya, maka tak perlu lagi mencari sisi-sisi lainnya. Jika terlalu lama bersamanya, mencari tahu dan mendapatkan lebih banyak info tentang dia, maka perlulah menelisik diri dan hati, sebenarnya apa yang sedang kita cari? Pasangan sehidup semati lalu menghadap sang Illahi dengan hati yang bersih, ataukah seorang musuh abadi yang ketika terjadi pertengkaran, engkau akan katakan kepadanya, 'andai dulu aku tidak menikah denganmu' karena penyesalanmu sudah bersamanya sekian lama tapi ia tidak sebaik yang kau kira. Bukankah banyak dua sejoli belum halal yang membawa pasangan kesana kemari, akan tetapi setelah mereka menikah, rumah tangga tiada dihiasi ketenangan jiwa, dan hanya terdapatkan emosi yang terbuncah dalam diri.
Jernih dalam keputusan bukan berarti berfikir lama untuk mengambilnya, banyak orang yang sudah berpacaran lama, akan tetapi tidak bisa tidak berani mengambil keputusan untuk segera menikah. Betapa banyak ikhwan-akhwat yang berkomunikasi cukup lama, bercanda, bahkan menarik perhatian akhwat, tapi ikhwan tidak berani menikahinya. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang-orang di sekitar kita yang cukup tegas, mengambil keputusan untuk segera menikahi seorang akhwat hanya karena mengetahui bahwa ia bagus dalam beragama.
Maka, jernih dalam keputusan bukan berarti membiarkan permasalahan dalam ketidakpastian dalam waktu yang lama. Air yang terdiamkan dalam waktu yang lama, tanpa teralirkan, atau terkelola sedikitpun, akan menjadi bau, dan berubah warnanya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar